Bingung mencari informasi seputar sertifikasi web developer? Tidak perlu khawatir, karena pada pembahasan kali ini kami akan memberikanmu beberapa informasi seputar sertifikasi web developer.
Penasaran seperti apa pembahasan lengkapnya? Simak sampai habis artikel ini agar kamu mendapatkan jawabannya!
Tentang Skema Web Developer
Web developer bertanggung jawab untuk merancang, membangun, dan memelihara situs web dan aplikasi web.
Mereka memadukan kreativitas dengan keterampilan teknis untuk menciptakan pengalaman online yang baik bagi pengguna.
Sertifikasi Web Developer BNSP
Takut kesulitan cari pekerjaan, karir yang stagnan, kurang percaya diri, atau ingin dilirik HRD? Jangan khawatir! Karena kami punya solusinya!
kamu ingin dilirik oleh HRD? Atau ingin mudah mencari pekerjaan? Langsung saja Sertifikasikan keahlianmu di LSP Ditekindo
Karena LSP Ditekindo lembaga sertifikasi profesi yang telah di akui dan telah mendapatkan lisensi dari BNSP berdasarkan SK BNSP nomor KEP.1678/BNSP/VII/2023 dengan Sertifikat Lisensi Nomor: BNSP-LSP-2324-ID LSP Ditekindo didedikasikan untuk seluruh profesional, tenaga kerja, dosen, mahasiswa, pelajar dan lainnya agar mempunyai lisensi resmi tentang skill yang telah dimiliki sehingga dapat diakui secara nasional dan internasional
Kenapa Harus LSP Ditekindo?
✅ Ketersediaan asesor professional
✅ Pelatihan, pembekalan, dan free materi uptodate
✅ Proses kredibel, transfaran dan integritas
✅ Group alumni sebagai media konsultasi
Nah, untuk kamu juga yang terkendala oleh jarak! Jangan khawatir! Karena di LSP Ditekindo bisa sertifikasi jarak jauh lho!
Ayo tunggu apalagi sertifikasikan profesimu dengan LSP Ditekindo sekarang juga!
Klik whatsapp dibawah untuk konsultasi!
Uji Kompetensi
| No | Kode Unit | Judul Unit | Jenis Standar |
| 1 | J.620100.041.01 | Melaksanakan cutover aplikasi | SKKNI 610 TAHUN 2012 |
| 2 | J.620100.045.01 | Melakukan pemantauan resource yang digunakan aplikasi | SKKNI 349 TAHUN 2014 |
| 3 | J.620100.025.02 | Melakukan debugging | SKKNI 349 TAHUN 2014 |
| 4 | J.620100.038.01 | Melaksanakan pengujian oleh pengguna (UAT) | SKKNI 349 TAHUN 2014 |
| 5 | J.62090.018.01 | Mengelola risiko keamanan Informasi | SKKNI 055 TAHUN 2015 |
| 6 | J.620100.020.02 | Menggunakan SQL | SKKNI 282 TAHUN 2016 |
| 7 | J.620100.044.01 | Menerapkan alert notification jika aplikasi bermasalah | SKKNI 282 TAHUN 2016 |
| 8 | J.620100.003.01 | Melakukan identifikasi library, komponen atau framework yang diperlukan | SKKNI 282 TAHUN 2016 |
| 9 | J.620100.024.02 | Melakukan migrasi ke teknologi baru | SKKNI 282 TAHUN 2016 |
| 10 | J.620100.047.01 | Melakukan pembaharuan perangkat lunak | SKKNI 282 TAHUN 2016 |
| 11 | J.620100.039.02 | Memberikan petunjuk teknis kepada pelanggan | SKKNI 282 TAHUN 2016 |
| 12 | J.620100.030.02 | Menerapkan pemrograman multimedia | SKKNI 282 TAHUN 2016 |
| 13 | TIK.SM03.001.01 | Menentukan arsitektur perangkat keras | SKKNI 282 TAHUN 2016 |
| 14 | M.702090.001.0 | Mengelola proyek secara terintegrasi (project integration management) | SKKNI 282 TAHUN 2016 |
| 15 | J.620100.001.01 | Menganalisis tools | SKKNI 282 TAHUN 2016 |
| 16 | J.620100.002.01 | Menganalisis skalabilitas perangkat lunak | SKKNI 282 TAHUN 2016 |
| 17 | J.620100.043.01 | Menganalisis dampak perubahan terhadap aplikasi | SKKNI 282 TAHUN 2016 |
| 18 | J.620100.029.02 | Menerapkan pemrograman paralel | SKKNI 282 TAHUN 2016 |
| 19 | M.702090.005.0 | Mengelola kualitas proyek (project quality management) | SKKNI 282 TAHUN 2016 |
| 20 | J.620100.022.02 | Mengimplement asikan algoritma pemrograman | SKKNI 282 TAHUN 2016 |
| 21 | J.620100.028.02 | Menerapkan pemrograman real time | SKKNI 282 TAHUN 2016 |
| 22 | M.702090.002.0 | Mengelola ruang lingkup proyek (project scope management) | SKKNI 282 TAHUN 2016 |
Persyaratan
| No | Persyaratan |
| 1 | Pendidikan minimal S1/ D4 Terapan Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak |
| 2 | Memiliki Sertifikat Pelatihan terkait Web Developer, atau |
| 3 | Memiliki Pengalaman Kerja di Bidang Web Developer selama minimal 2 tahun |
Dokumen Persyaratan
| No | Dokumen Persyaratan |
| 1 | Foto Copy KTP |
| 2 | Foto Copy Ijazah Terakhir |
| 3 | Curiculum Vitae |
| 4 | Foto Copy Sertifikat Pelatihan di Bidang Web Developer, atau |
| 5 | Portofolio di Bidang Web Developer |
Metode Uji
| No | Metode Uji |
| 1 | Portofolio, dilakukan untuk calon asesi yang sudah mempunyai pengalaman di Bidang Web Developer. Pengumpulan bukti dilakukan melalui Verifikasi Portofolio dan Wawancara |
| 2 | Observasi, dilakukan untuk calon asesi yang belum berpengalaman. Pengumpulan bukti dilakukan melalui Observasi Demonstrasi, Tes Lisan atau Tes Tulis |
Apakah Sertifikasi Web Developer Itu Penting?
Sertifikasi web developer adalah alat bukti bahwa seseorang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan memelihara situs web.
Sertifikasi ini bisa didapatkan dengan melalui berbagai lembaga pelatihan dan organisasi yang diakui secara nasional maupun internasional.
Tetapi, seberapa pentingkah sertifikasi ini dalam dunia kerja dan pengembangan karier sebagai web developer?
1. Mengukur Kompetensi dan Keahlian
Sertifikasi web developer adalah suatu cara yang terstandarisasi untuk menunjukkan bahwa seseorang memiliki keahlian teknis yang relevan dalam web developer.
Bagi pemula atau orang awam, sertifikasi ini dapat menjadi alat untuk menunjukkan bahwa mereka telah memahami dasar-dasar web developer, mulai dari HTML, CSS, JavaScript, hingga framework dan teknologi backend.
2. Kepercayaan Diri dan Kredibilitas
Memiliki sertifikasi bisa meningkatkan rasa percaya diri seorang web developer.
Sertifikasi memberi mereka validasi atas pengetahuan yang dimiliki. Selain itu, di mata pemberi kerja atau klien, sertifikasi bisa meningkatkan kredibilitas seseorang, terutama jika sertifikat tersebut dikeluarkan oleh lembaga yang diakui.
3. Meningkatkan Peluang Kerja
Banyak perusahaan besar dan agensi digital yang lebih memilih kandidat dengan sertifikasi, terutama jika mereka tidak memiliki banyak pengalaman kerja.
Sertifikasi bisa membantu menyaring kandidat dalam proses perekrutan dan memberikan bukti konkret atas kemampuan teknis yang dimiliki.
4. Mengikuti Perkembangan Teknologi
Teknologi di bidang web developer terus berkembang dengan cepat.
Sertifikasi dapat membantu seorang developer untuk tetap up-to-date dengan teknologi terbaru, framework, dan praktik terbaik di industri.
Ini juga menunjukkan bahwa seorang web developer berkomitmen untuk terus belajar dan berkembang.
5. Pengakuan Global
Beberapa sertifikasi memiliki pengakuan internasional, yang berarti keterampilan yang diakui di satu negara akan diakui di negara lain juga.
Ini sangat penting bagi mereka yang ingin bekerja atau mendapatkan klien di pasar global.
6. Networking dan Akses ke Sumber Daya
Beberapa program sertifikasi menawarkan lebih dari sekadar sertifikat.
Mereka juga dapat memberikan akses ke komunitas profesional, forum diskusi, serta sumber daya pembelajaran yang berharga.
Ini dapat membuka peluang networking yang sangat bermanfaat bagi perkembangan karier.
Penutup
Nah, demikianlah informasi yang dapat kami berikan seputar sertifikasi web developer.
Semoga dengan adanya sertifikasi web developer ini bisa membantu atau memberikan manfaat bagi teman-teman semua.
Jika ada pertanyaan seputar sertifikasi web developer atau sertifikasi lainnya bisa langsung klik kolom komentar dibawah ya!
Terimakasih😉
